• Sobat deso

    Senin, 27 Maret 2017

    Coba perhatikan logo segitiga pada botol, amati dan pahami



    Kita tanpa sadari ketika membeli minuman/ makanan terutama berkemasan  botol sering mengabaikan  hal hal yang sebenarnya sering kita jumpai dan lihat, terutama logo atau simbol segitiga pada kemasan botol, Simbol-simbol itu umumnya banyak sekali dijumpai di kemasan atau barang yang dibuat dari plastik. Tetapi karena kita hanyalah warga biasa membuat kita lebih sering melihat saja simbol itu di plastik botol air minum ataupun wadah makanan yang sering kita bawa tanpa dipahami.
    yap sebenarnya itu logo tersebut dibuat dengan tujuan agar kita lebih bijak untuk penggunaanya agar tidak merusak lingkungan  sob..

    Simbol yang sering  kita lihat ada banyak macamnya mulai dari segitiga yang bertuliskan angka 1, angka 2, hingga angka 5.

    Berikut adalah penjelasannya sob
    Simbol tersebut adalah kode yang dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat. Dan saat ini keberadaan kode tersebut sudah di adopsi oleh pengembang standar dunia seperti ISO (International Organization of Standardization).

    Simbol tersebut merupakan simbol daur ulang yang memiliki macam sebanyak 7 macam. Simbol atau kode ini merujuk pada bahan materi plastik jenis apa yang digunakan dalam pembuatan wadah tersebut.

    Sehingga kita tahu, penjelasan bagaimana dan apa yang seharusnya kita lakukan dan yang tidak boleh dilakukan dengan wadah tersebut begitu setelah selesai menggunakannya.

    Di seluruh dunia, koding tersebut bentuknya sama yaitu segitiga yang melingkar dengan angka ditengahnya. Mulai dari angka 1 hingga angka 7 yang mempresentasikan jenis plastik yang digunakan.
    Berikut ketujuh jenis simbol tersebut :


    1. PET (Polyethylene Terephthalate)
    Jenis PET adalah jenis yang paling banyak digunakan pada wadah makanan dan minuman yang sering kita beli. Sering kita lihat pada produk kemasan minuman air mineral dalam botol.

    Kode ini memiliki maksud untuk aplikasi secara tunggal atau sekali. Karena penggunaan berkali dapat menyebabkan resiko pertumbuhan bakteri. Untuk itu sampah jenis ini wajib kita daur ulang dan tidak untuk digunakan kembali.

    Sebenarnya penggunaan secara berulang wadah PET pada produk makanan atau minuman tidak berbahaya, jika pencucian dilakukan dengan benar. Bahkan di Amerika penggunaan berulang pada botol minuman PET tidak dilarang, hanya saja mereka menyarankan untuk menggunakannya sekali dengan alasan ekonomi dan budaya.

    Plastik ini melunak jika dipanaskan pada suhu 80 oC.

    2. HDPE (High Density Polyethylene)
    Merupakan jenis plastik yang kaku yang bisa ditemukan pada wadah botol susu, wadah pembersih lantai, kaca, dll.

    Plastik jenis ini adalah plastik yang paling aman karena memiliki tingkat ketahanan yang cukup lama, sehingga dapat digunakan berkali-kali saat membeli isi ulang produk.

    Melunak pada suhu 75 oC.

    3. PVC (Polyvinyl Chloride)
    Merupakan plastik yang mudah dibentuk dan sering dijumpai pada produk balon air, paralon, ataupun bahan pelindung kabel.

    PVC memiliki ketahanan yang kuat terhadap terpaan sinar matahari dan cuaca. Penggunaan plastik jenis PVC jarang sekali digunakan untuk produk makanan atau minuman. Karena PVC menggunakan logam berat seperti timbal, kadmium, timah putih sebagai penstabilnya sehingga tidak aman jika digunakan sebagai wadah makanan.

    4. LDPE (Low Density Polyethylene)
    Jenis palstik ini sering dimanfaatkan untuk membuat produk plastik kresek. Jadi kresek-kresek yang sering kita dapatkan seharga 200 rupiah saat belanja merupakan plastik yang dibuat dari LDPE.

    Pemanfaatannya lebih banyak digunakan pada saat hendak membawa barang belanjaan yang banyak. Tetapi ada juga yang menggunakannya sebagai pembungkus makanan secara langsung (kresek bening) karena dianggap tidak beracun dan relatif aman. Padahal.... kita bahas nanti di artikel selanjutnya.

    5. Polypropylene
    Bahan plastik yang tangguh, ringan, dan tahan panas adalah jenis bahan plastik yang sering digunakan dalam pembuatan wadah lunch box, ember, atau ware-ware yang sering kita beli sebagai wadah makanan bekal atau pelengkap peralatan dapur.

    Wadah ini juga mampu menghalangi kelembapan, dan minyak sehingga makanan yang disimpan didalamnya dan ditutup akan lebih tahan lama.

    Jenis plastik ini juga dapat kita cuci dan digunakan secara berulang.

    Jenis plastik ini akan melunak pada suhu 140 oC.

    6. Polystyrene (PS)
    Jenis plastik yang sering digunakan untuk membungkus bubur, lonting sayur, atau makanan lainnya.

    Memiliki tekstur seperti gabus tipis dan mudah sekali patah. Jenis plastik ini juga tidak tahan terhadap panas, karena akan melunak saat dipanaskan pada suhu 95 oC.

    Penggunaan polystyrene sebagai pembungkus makanan berlemak dan panas juga dapat membuat senyawa berbahaya pada polystyrene berpindah kemakanan sehingga penggunaannya perlu dipikirkan kembali.

    7. Plastik Lainnya (others)
    Biasanya hanya untuk produk yang dibuat dari plastik jenis BPA, Polycarbonate, dan LEXAN.
    Sering digunakan pada galon air karena sifat plastiknya yang tidak mudah pecah, ringan, jernih, dan stabil pada kondisi termal yang tinggi.

    Jadi setelah baca artikel ini pastikan kembali penggunaannya yahh...

    Oh yah, ada satu simbol lagi yang biasanya di taruh pada wadah-wadah plastik, yaitu simbol gelas dan garpu yang artinya “for food use”.
     
    Semoga bermanfaat bagi kalian semua

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar